Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Make a Relationship Investment Plan This Year by. Tim Brister

Yesterday in my disciple-making class, we focused on developing a relationships investment plan for the new year. We plan for a lot of things. There’s financial planning, educational planning, vacation planning, retirement planning, etc. But one of the most important plans you could make as a disciple of Jesus is planning your relationships. Jesus planned his relationships. He entered into relationships with a specific group of people with a purpose in mind. Those relationships were meaningful and intentional. Those relationships also had a stewardship to them, meaning that the exchange (giving and receiving) of life would carry on into the lives of others. Just a cursory look, for example, in the life of the Apostle Paul you see how sweet and endearing his relationships were with the people of whom he invested his life. Relationships are the interconnected superhighway for gospel advance. The stronger the relationships in gospel community, the greater the success of the mission. W...

KATEKISMUS HEIDELBERG

         Katekismus Heidelberg disusun di kota Heidelberg atas permintaan dari Elector Frederick III, yang memerintah Palatinate, suatu provinsi Jerman yang berpengaruh, dari tahun 1559-1576. Tradisi lama menyebutkan bahwa Zakharias Ursinus dan Caspar Olevianus adalah pengarangnya. Keduanya terlibat dalam penyusunan katekismus ini, meskipun satu dari mereka sebagai penanggung jawab utamanya. Yang kita ketahui dengan pasti sesuai dengan Kalimat Pembuka dari penerbitan perdana katekismus ini oleh Frederick III tanggal 19Januari 1563 adalah, “dengan nasehat dan kerjasama dari semua pengajar teologia di kota ini, dan dari semua pengamat dan hamba-hamba Tuhan dari gereja.” Dalam hal ini Frederick menjamin keakuratan pengajaran dari katekismus ini. Katekismus disetujui oleh Sinode di Heidelberg pada bulan Januari 1563. Edisi kedua dan ketiga dari bahasa Jerman, dimana dengan tambahan beberapa, demikian juga terjemahan dalam bahasa Latin, diterbitkan pad...

What Does Jesus Want for Christmas? By John Piper

What does Jesus want this Christmas? We can see the answer in his prayers. What does he ask God for? His longest prayer is John 17. Here is the climax of his desire: Father, I desire that they also, whom you have given me, may be with me where I am (v. 24). Among all the undeserving sinners in the world, there are those whom God has "given to Jesus." These are those whom God has drawn to the Son (John 6:44, 65). These are Christians – people who have "received" Jesus as the crucified and risen Savior and Lord and Treasure of their lives (John 1:12; 10:11, 17-18; 20:28; 6:35; 3:17). Jesus says he wants them to be with him. Sometimes we hear people say that God created man because he was lonely. So they say, "God created us so that we would be with him." Does Jesus agree with this? Well, he does say that he really wants us to be with him! Yes, but why? Consider the rest of the verse. Why does Jesus want us to be with him?  ... to see my glory that you [F...

MENGAPA KRISTUS HARUS 100% ALLAH ? (Wahyu 22:13; Yohanes 1:3 )

Sebelum kita mengikuti Perjamuan Kudus pada sore hari ini, kita akan merenungkan firman Tuhan dengan thema : Mengapa Kristus harus 100% Allah ? Thema ini akan menolong kita untuk memahami KeTuhanan Yesus. Namun untuk melengkapi thema ini, maka kita juga akan merenungkan pertanyaan: mengapa Kristus harus 100% manusia ? Bila kedua hal ini bisa kita pahami dengan baik, maka saya percaya pengenalan kita akan Tuhan Yesus akan semakin jelas.  I. MENGAPA KRISTUS HARUS 100 % Allah ?  Mengapa Kristus harus 100% Allah bukan 50% Allah ? Sebab bukti-bukti Ke Allahan Kristus telah disaksikan oleh Kitab suci : 1. Bukti pertama :Kristus adalah Pencipta dunia ini Bila Kristus adalah Pencipta, maka jelas Dia pasti 100% Allah. Di dalam Wahyu 22:13 Tuhan Yesus memperkenalkan diriNya sebagai Alfa dan Omega. Tuhan Yesus berkata: “ Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."” (Wahyu 22:13 TB) Artinya sebelum dunia ini dijadikan, Yesus itu sud...

SEMANGAT DALAM PELAYANAN (Kisah Rasul 2:1-13 )

Pendahuluan:  • Yudas Iskariot membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelingkup , dan perutnya tertumpah keluar. (Kis. 1:18). Tanah Darah- Hakal Dama (Kis. 1:19)  • Hari Pentakosta-Hari raya terbesar yang ke-2 dalam tradisi Yahudi  • Awal penuaian hasil panen dan lambang penuaian jiwa-2 oleh Allah dalam dunia. Orang percaya memahami sebagai hari turunnya Roh Kudus.  Kis. 1:13 yang hadir dalam pertemuan itu 120 orang. Kis. 2:1 Pentakosta-Artinya menurut kata ialah: "yang kelimapuluh", maksudnja hari kelimapuluh sesudah Paskah. Sebagai hari raja agung dirajakan oleh orang Jahudi terutama sebagai peringatan akan pemberian hukum taurat di Sinai. Murid-murid jang hadir dalam ruangan ini, tentu mereka jang disebut dalam Kis 1:14; tetapi diduga sekalian 120 murid jang berkumpul waktu pemilihan Matias mendjadi rasul jang keduabelas, menggantikan Judas Iskariot. Lih. Kis 1:15. Kis. 2:2- 3 Tiupan Angin keras dan lidah-lidah seperti api- Roh Kud...