MENGAPA KRISTUS HARUS 100% ALLAH ? (Wahyu 22:13; Yohanes 1:3 )
Sebelum kita mengikuti Perjamuan Kudus pada sore hari ini, kita akan merenungkan firman Tuhan dengan thema : Mengapa Kristus harus 100% Allah ? Thema ini akan menolong kita untuk memahami KeTuhanan Yesus. Namun untuk melengkapi thema ini, maka kita juga akan merenungkan pertanyaan: mengapa Kristus harus 100% manusia ? Bila kedua hal ini bisa kita pahami dengan baik, maka saya percaya pengenalan kita akan Tuhan Yesus akan semakin jelas.
1. Bukti pertama :Kristus adalah Pencipta dunia ini Bila Kristus adalah Pencipta, maka jelas Dia pasti 100% Allah. Di dalam Wahyu 22:13 Tuhan Yesus memperkenalkan diriNya sebagai Alfa dan Omega. Tuhan Yesus berkata: “ Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."” (Wahyu 22:13 TB) Artinya sebelum dunia ini dijadikan, Yesus itu sudah ada, dan setelah dunia ini berakhir, Yesuspun tetap ada. Dunia dan segala isinya dijadikan oleh Yesus. Yohanes 1:3-4 berkata: “3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Jadi tanpa Yesus tidak mungkin kita ini ada. Kita ada hanya karena mauNya Yesus. Saudara dan saya ada bukan karena maunya orang tua kita. Sekalipun orang tua kita mau, tetapi bila Tuhan tidak mau, tidak mungkin kita ini bisa tercipta. Dalam pelayanan saya temukan ada beberapa pasangan sudah lama merindukan anak, mereka sudah ada yang menikah selama 4 tahun, 5 tahun tetapi belum juga punya anak. Jadi hadirnya anak bukan kehebatan manusia, sekalipun manusia itu bisa membuat bayi tabung, dll., tetapi manusia tidak bisa menciptakan manusia lain kecuali Tuhan.
2. Bukti kedua : Kristus berkuasa atas hidup dan mati kita manusia Ada banyak kuasa Yesus yang bisa ditiru oleh manusia. Tuhan Yesus bisa sembuhkan orang sakit, dukun juga bisa sembuhkan orang sakit. Tuhan Yesus bisa usir setan, dukunpun bisa usir setan. Tuhan Yesus bisa berjalan di atas air, orang pintarpun bisa berjalan di atas air. Namun ada satu kuasa yang tidak pernah bisa ditiru oleh manusia yaitu kuasa membangkitkan orang yang sudah mati. Baru-baru ini saya bincang-bincang dengan Bapak Walikota Probolinggo, dalam rangka menerima bantuan beliau untuk renovasi gereja. Dalam perbincangan itu, beliau sempat sampaikan rasa kagumnya kepada nabi Isa Almasih yang sanggup membangkitkan orang yang sudah mati. Tak satupun nabi di dalam kitab suci mampu membangkitkan orang mati kecuali Yesus. Lazarus sudah dibangkitkan, pemuda di kota Naik sudah dibangkitkan, anak Yairus juga dibangkitkan. Dengan lantang Tuhan Yesus berkata: “25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"” (Yohanes 11:25-26 TB) Kuasa menghidupkan atau mematikan manusia, membuktikan bahwa Tuhan Yesus 100% adalah Allah.
3. Bukti ketiga: Kristus berkuasa menghakimi seluruh manusia dimuka bumi ini “ Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah (Yesuslah) yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.” (Kisah 10:42 TB) “ Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."” (Yohanes 9:39 TB) “ dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.” (Yohanes 8:16 TB) Jadi mengapa Tuhan Yesus harus 100% Allah karena 3 alasan mendasar ini : 1) Dialah yang menciptakan dunia dan isinya 2) Dialah yang berkuasa membangkitkan dan mematikan manusia 3) Dialah yang berkuasa menghakimi seluruh manusia dimuka bumi ini
1. Supaya Kristus dapat dengan jelas menyampaikan maksud dan tujuan Allah bagi manusia. Secara sederhana, bila kita pergi ke RRC, maka sebaiknya kita mengusai bahasa Mandarin, agar kita bisa berkomunikasi dengan baik saat kita berada disana. Demikian juga Kristus, menjelma menjadi manusia, agar bisa berbicara dalam bahasa manusia. “ Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” (Yohanes 5:24 TB)
2. Supaya Kristus dapat menebus segala dosa-dosa kita. Perjanjian Lama berkata: Mata ganti mata, gigi ganti gigi, bila mata kita dicungkil maka maka orang yang mencungkil itu juga harus dicungkil, bila gigi kita dirontokkan oleh seseorang, maka gigi orang itu juga harus dirontokkan. Itulah hukum keadilan. Hukum tersebut juga berlaku dalam Perjanjian Baru, Demikian bila manusia berdosa, maka manusia yang tidak berdosa, harus menjadi penggantinya. Siapakah manusia yang tidak berdosa yang bisa gantikan kita ? Tidak lain adalah Yesus
3. Supaya Kristus bisa menyelami segala pergumulan hidup kita sebagai manusia. “ Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” (Ibrani 4:15 TB) Bila saudara mengalami kesulitan ekonomi, maka Tuhan Yesus bisa menyelami kondisi saudara sebab Tuhan Yesus sendiri pernah menjelma menjadi anak tukang kayu Bila saudara mengalami kekuatiran dalam hadapi tantangan hidup, Tuhan Yesuspun bisa merasakan kekuatiran saudara sebab Dia pernah mengalami kekuatiran amat sangat saat di taman Getsemani. Bila saudara pernah diperlakukan secara tidak adil, Tuhan Yesus bisa mengerti keadaan saudara sebab Tuhan Yesus pernah diperlakukan secara tidak adil, diadili berdasarkan kesaksian palsu tokoh-tokoh agama waktu itu, Tuhan Yesus tidak pantas dihukum karena Dia tidak bersalah. Bahkan saya mau katakan penderitaan apapun yang kita alami selama dalam dunia ini, tidak ada satupun yang bisa melebihi penderitaan yang dialami Tuhan Yesus.
Kesimpulan:
1) Tuhan Yesus 100% Allah dan 100% manusia
2) Tuhan Yesus pribadi yang patut disembah oleh setiap kita anak-anakNya.
3) Saksikan kepada dunia bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
I. MENGAPA KRISTUS HARUS 100 % Allah ?
Mengapa Kristus harus 100% Allah bukan 50% Allah ? Sebab bukti-bukti Ke Allahan Kristus telah disaksikan oleh Kitab suci :1. Bukti pertama :Kristus adalah Pencipta dunia ini Bila Kristus adalah Pencipta, maka jelas Dia pasti 100% Allah. Di dalam Wahyu 22:13 Tuhan Yesus memperkenalkan diriNya sebagai Alfa dan Omega. Tuhan Yesus berkata: “ Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."” (Wahyu 22:13 TB) Artinya sebelum dunia ini dijadikan, Yesus itu sudah ada, dan setelah dunia ini berakhir, Yesuspun tetap ada. Dunia dan segala isinya dijadikan oleh Yesus. Yohanes 1:3-4 berkata: “3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Jadi tanpa Yesus tidak mungkin kita ini ada. Kita ada hanya karena mauNya Yesus. Saudara dan saya ada bukan karena maunya orang tua kita. Sekalipun orang tua kita mau, tetapi bila Tuhan tidak mau, tidak mungkin kita ini bisa tercipta. Dalam pelayanan saya temukan ada beberapa pasangan sudah lama merindukan anak, mereka sudah ada yang menikah selama 4 tahun, 5 tahun tetapi belum juga punya anak. Jadi hadirnya anak bukan kehebatan manusia, sekalipun manusia itu bisa membuat bayi tabung, dll., tetapi manusia tidak bisa menciptakan manusia lain kecuali Tuhan.
2. Bukti kedua : Kristus berkuasa atas hidup dan mati kita manusia Ada banyak kuasa Yesus yang bisa ditiru oleh manusia. Tuhan Yesus bisa sembuhkan orang sakit, dukun juga bisa sembuhkan orang sakit. Tuhan Yesus bisa usir setan, dukunpun bisa usir setan. Tuhan Yesus bisa berjalan di atas air, orang pintarpun bisa berjalan di atas air. Namun ada satu kuasa yang tidak pernah bisa ditiru oleh manusia yaitu kuasa membangkitkan orang yang sudah mati. Baru-baru ini saya bincang-bincang dengan Bapak Walikota Probolinggo, dalam rangka menerima bantuan beliau untuk renovasi gereja. Dalam perbincangan itu, beliau sempat sampaikan rasa kagumnya kepada nabi Isa Almasih yang sanggup membangkitkan orang yang sudah mati. Tak satupun nabi di dalam kitab suci mampu membangkitkan orang mati kecuali Yesus. Lazarus sudah dibangkitkan, pemuda di kota Naik sudah dibangkitkan, anak Yairus juga dibangkitkan. Dengan lantang Tuhan Yesus berkata: “25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"” (Yohanes 11:25-26 TB) Kuasa menghidupkan atau mematikan manusia, membuktikan bahwa Tuhan Yesus 100% adalah Allah.
3. Bukti ketiga: Kristus berkuasa menghakimi seluruh manusia dimuka bumi ini “ Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah (Yesuslah) yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.” (Kisah 10:42 TB) “ Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."” (Yohanes 9:39 TB) “ dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.” (Yohanes 8:16 TB) Jadi mengapa Tuhan Yesus harus 100% Allah karena 3 alasan mendasar ini : 1) Dialah yang menciptakan dunia dan isinya 2) Dialah yang berkuasa membangkitkan dan mematikan manusia 3) Dialah yang berkuasa menghakimi seluruh manusia dimuka bumi ini
II. MENGAPA KRISTUS JUGA 100% MANUSIA ?
Sebab Kristus sungguh memiliki tubuh seperti kita. Bisa merasakan lapar, haus, lelah,sakit dan lain-lain. Mengapa Kristus menjelma menjadi 100% manusia ?1. Supaya Kristus dapat dengan jelas menyampaikan maksud dan tujuan Allah bagi manusia. Secara sederhana, bila kita pergi ke RRC, maka sebaiknya kita mengusai bahasa Mandarin, agar kita bisa berkomunikasi dengan baik saat kita berada disana. Demikian juga Kristus, menjelma menjadi manusia, agar bisa berbicara dalam bahasa manusia. “ Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” (Yohanes 5:24 TB)
2. Supaya Kristus dapat menebus segala dosa-dosa kita. Perjanjian Lama berkata: Mata ganti mata, gigi ganti gigi, bila mata kita dicungkil maka maka orang yang mencungkil itu juga harus dicungkil, bila gigi kita dirontokkan oleh seseorang, maka gigi orang itu juga harus dirontokkan. Itulah hukum keadilan. Hukum tersebut juga berlaku dalam Perjanjian Baru, Demikian bila manusia berdosa, maka manusia yang tidak berdosa, harus menjadi penggantinya. Siapakah manusia yang tidak berdosa yang bisa gantikan kita ? Tidak lain adalah Yesus
3. Supaya Kristus bisa menyelami segala pergumulan hidup kita sebagai manusia. “ Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” (Ibrani 4:15 TB) Bila saudara mengalami kesulitan ekonomi, maka Tuhan Yesus bisa menyelami kondisi saudara sebab Tuhan Yesus sendiri pernah menjelma menjadi anak tukang kayu Bila saudara mengalami kekuatiran dalam hadapi tantangan hidup, Tuhan Yesuspun bisa merasakan kekuatiran saudara sebab Dia pernah mengalami kekuatiran amat sangat saat di taman Getsemani. Bila saudara pernah diperlakukan secara tidak adil, Tuhan Yesus bisa mengerti keadaan saudara sebab Tuhan Yesus pernah diperlakukan secara tidak adil, diadili berdasarkan kesaksian palsu tokoh-tokoh agama waktu itu, Tuhan Yesus tidak pantas dihukum karena Dia tidak bersalah. Bahkan saya mau katakan penderitaan apapun yang kita alami selama dalam dunia ini, tidak ada satupun yang bisa melebihi penderitaan yang dialami Tuhan Yesus.
Kesimpulan:
1) Tuhan Yesus 100% Allah dan 100% manusia
2) Tuhan Yesus pribadi yang patut disembah oleh setiap kita anak-anakNya.
3) Saksikan kepada dunia bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
Komentar
Posting Komentar