Khotbah : “Save The World”



“Save The World”
Kisah Para Rasul 18:1-17
Seandainya Saudara adalah satu-satunya orang yang melihat kejadian itu apa yang saudara pikirkan? Pasti ada banyak pikiran dan pertimbangan yang saudara sebelum memutuskan untuk berbuat sesuatu ada yang berpikir saya tak diam saja, yang lain berpikir pura-pura tidak tahu ada juga yang berpikir nanti kalo saya dipanggil jadi saksi saya akan berikan kesaksian yang sesungguhnya, Saudara tat kala jadi saksipun tentunnya saudara harus berikan keterengan yang selengkapnya dari awal hingga terjadinya peristiwa itu. Saudara juga harus mengingatnya dengan lengkap peristiwa itu saudara juga harus siap sedia bila kapanpun waktunya untuk memberikan keterangan ke polisi pengadilan dll. Tidak hanya sampai disitu saja saudara juga harus memberikan keterangan yang netral kepada kedua belah pihak bila yang salah mobilnya itu wajar gampang berikan keterangannya tetapi apabila yang salah adalah pengendara motornya yang nota bene hanyalah seorang loper Koran?
Saudaraku begitu kompleksnya jadi saksi dari sebuah peristiwa kecelakan bagaimanakah bila kita dipanggil jadi saksi akan karya keselamatan yang Kristus telah lakukan. Tetapi ada seorang saksi Tuhan yang dipakai Tuhan untuk mengabarkan Firmannya yaitu Paulus (Paulus : si penganiaya orang yahudi Kristen, pembunuh murid Tuhan dipakai Tuhan untuk menjadi saksinya). Pada hari ini kita akan bersama belajar cara 2 langkah untuk bersaksi bagi dunia.
1.       Menjadi Pribadi yang mau belajar.
Saudara, Paulus menemukan sesuatu yang baik saat dia bertolak ke Korintus atas tuntunan Tuhan. Korintus adalah pelabuhan perdagangan yang berkembang pesat berarti kota ini adalah kota yang kaya penduduk kota ini berasal dari seluruh penjuru dunia. Karena dari penjuru dunia kota korintus juga dikenal sebagai kota yang banyak agama dan juga kota yang bobrok moralnya, Paulus bertemu dengan seorang jemaat biasa tak punya jabatan gerejawi, tidak banyak bicara, tetapi berdoa, percaya dan bekerja keras. Kemungkinan besar mereka sudah menjadi orang-orang Kristen ketika masih ada di Roma. Ketika penganiayaan mulai terjadi di ibukota kekaisaran itu terhadap orang-orang Yahudi, yaitu pada masa pemerintahan Kaisar Klaudius (41-54 M), para pembuat tenda itu melarikan diri ke Korintus.

Kita adalah orang-orang yang dipilih Tuhan dan kita adalah bagian dari gereja Tuhan. Gereja yang dipanggil keluar untuk mengabarkan Karya Kristus. Banyak gereja yang memiliki kerinduan untuk bertumbuh tetapi tak mau belajar hal-hal baru. Gereja mau mengembangkan  pelayanannya tetapi tak ada yang mau didik untuk menjadi pemimpin dan Pembina. Apakah saudara termasuk dalam bagian itu? Hanya saudara dan Tuhan yang tau

Ilustrasi :
Fanny Chrosby adalah seorang wanita yang buta. Tetapi dalam kebutaannya ia melihat secerca harapan. Dalam ketiadanya harapan banyak orang datang untuk memberinya harapan. Sehingga dia dapat menjadi saksi bagi banyak orang melalui hymne yang ia ciptakan. Dengan keadaan yang buta ia mau belajar dengan keras dan tekun…

2.       Menjadi Pribadi yang Kuat
Paulus menghadapi keadaan yang sulit saat memberitakan Firman dan Paulus tahu bahwa orang-orang Yahudi akan menjadi sangat marah karena pertobatan kepala rumah ibadah itu. Pertanyaan yang muncul, apakah ia akan tetap berada di Korintus, atau lebih baik menyingkir? Apa yang terbaik bagi gereja yang masih baru itu? Kondisi ini diperburuk dengan adanya rekam jejak paulus tidak menyenangkan.
Betapa baiknya Tuhan! Dia tahu apa yang dibutuhkan hamba-Nya. Sekalipun Paulus datang ke Korintus dalam kelemahan, ketakutan dan gemetar, ia sangat dikuatkan melalui banyak hal. Tidak heran Lukas kemudian menulis: "Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka" (Kis 18:11). Paulus mampu melanjutkan pelayanannya karena Tuhan menguatkan dan memampukan dia. Dia pasti disegarkan oleh kasih, persahabatan dan pertolongan dari orang Kristen lain. Dia dipenuhi dengan sukacita ketika melihat buah pelayanannya. Dan dia sangat tersentuh ketika Yesus sendiri sekali lagi mengkonfirmasi bahwa Dia bersama dengan Paulus terus menerus.

Kondisi yang Tak mudah bagi Paulus tetapi Paulus dapat melanjutkannya dengan baik. dia tetap menjadi saksi Tuhan. Paulus menjadi pribadi yang kuat sebab Tuhan senantiasa menyertai dan menemani setiap pelayanan Paulus. Kekuatan yang Paulus miliki hanyalah semata-mata anugerah Tuhan.

Ilustrasi :
Jokowi saat masa kampanye berlangsung dia menerima fitnahan bahkan tuduhan yang secara manusia jokowi bisa marah bahkan mengerahkan massa untuk membuat tuduhan kepada kubu lawannya. Tetapi nyatanya tidak demikian Jokowi meeresponinya dengan santai tak terlihat dendam bahkan marah. Dia hanya berkata “aku rapopo” sebuah jargon singkat terlontar dari mulutnya untuk memberikan kekuatan juga kepada para kadernya untuk tidak mempersoalkan masalah tersebut….

Closing :
Jadilah agen kerajaan Allah yang mau belajar dan menjadi kuat dalam menghadapi setiap tantangan yang ada. Kristus tetap kuat saat dicobai oleh Iblis dia tetap pada prinsip dan ketegasannya untuk mengikuti kehendak Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIAPAPUN DAPAT DIPAKAI TUHAN (Yosua 2:1-24)

MENGATASI KONFLIK DALAM KELUARGA

Pengertian Adven